Selasa, 31 Mei 2016


Nilai-nilai yang terkandung dalam film sang pencerah

Dalam film Sang pencerah ini adalah film yang menceritakan perjuangan seorang umat manusia terhadap agama Islam menuju kearah yang lebih baik, memimpin umat dari zaman kebodohan menjadi zaman kejayaan Islam. Nilai-nilai yang terkandung dalam film ini menurut saya :
1.       Pembaharuan untuk kemaslahatan umat, yaitu pembaharuan agar islam mencapai zaman kejayaan dengan ilmu pengetahuan yang lebih baik.
2.       Umat islam semakin jauh dari islam, karena ajarannya didalami secara dangkal. Mereka memeluk islam hanya mengikuti jejak leluhurnya, kemudian dari situlah muncul  perjuangan seorang pemimpin mengembalikan umat islam kejalan yang benar dengan pemahaman dan  ilmu pengetahuan yang luas.
3.       Seorang pemimpin yang baik tidak akan meninggalkan keluarganya apalagi umatnya, walaupun mendapatkan hujatan dari perjuangan menegakkan ajaran islam yang lebih baik.
4.       Agama merupakan sesuatu yang indah, dapat menyelesaikan persoalan hidup, membuat tentram, damai, cerah, senantiasa mengayomi, menyelimuti umatnya. Jika dipelajari secara dangkal maka akan terjadi kekacauan.
5.       Perjuangan yang sangat gigih dan tidak menyerah walaupun dicaci, dihina, ditentang dan dianggap kafir, tetap memperjuangkan untuk kemaslatan umat.
6.       Ketegaran serta kesabaran untuk memperjuangkan suatu agama islam dengan pemahaman dan ilmu pengetahuan yang lebih luas untuk keluar dari zaman kebodohan.
7.       Mengembalikan ajaran islam kepada Al-Qur’an dan As-sunah.
8.       Mengajarkan bahawa ilmu pengetahuan sangatlah penting untuk pemahaman, terutama dalam agama islam.
9.       Mengajarkan bahwa kita harus berfikir panjang dan tidak sempit dalam segala bidang, terutama pengetahuan serta pemahaman dalam agama islam.
10.   Menjadi pendidik sejati untuk meningkatkan ilmu pengetahuan umat islam agar tidak berfikir dangkal.
11.   Keberanian dalam menegakkan suatu pemahaman walaupun dibantah dan ditentang oleh seluruh umat maupun orang yang  memiliki kekuasaan.
12.   Memberikan pemahaman bahwa, budaya, tradisi, dan kebiasaan local memang dapat diadopsi dalam hukum islam. Tapi, tentu selama diluar ranah ibadah mahdhah, dan tidak bertentangan dengan al-Qur’an dan As-sunah.
13.   Tidak membedakan umat dalam memberikan pemahaman serta ilmu pengetahuan walaupun orang tersebut memiliki kuasa yang dianggap benar.
14.   Selalu teguh dalam pendirian menyebarkan kebenaran kepada semua umat dalam kondisi apapun.
15.   Pembentukan organisasi untuk menunjang kemajuan umat islam mencapai kejayaan.

Kesimpulan :
Dari cerita film sang pencerah ini mengajarkan kita untuk meneladani perjuangan seorang yang pantang menyerah untuk memperjuangkan agama islam, serta kita harus  meneruskan dakwahnya dengan ilmu pengetahuan dan pemahaman yang luas untuk mencapai kejayaan umat islam, karena pemahaman serta ilmu pengetahuan yang sempit akan menyebabkan kekacauan di segala hal terutama agama. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar